Over"Semua adalah rantai belenggu t

Over
"Semua adalah rantai belenggu tiada akhir."

Nagisa Shiota X Kaede Kayano
Ansatsu Kyoushitsu Yusei Matsui

Warning!
Semi-Canon, (M) For Lime, Typo bertebaran, Ficlet story, dldr.


-Ini sudah hari ketiga. Sangat hampa penuh hal yang memekakan pemandangan disini. Hey, apa yang dia lakukan cepat buka jendela itu dan bersihkan tempat ini. Aku tidak menyukai kondisi yang dia buat sekarang. Biasanya dia akan menjaga ruangan ini menjadi tempat yang sangat nyaman apalagi saat tau dia membawa pria itu bersamamu. Ruangan ini akan menjadi ladang bunga dengan wangi yang sangat menyenangkan.

Aku tidak mengerti. Dia memiliki banyak sekali baju wanita dalam lemarinya tentu saja itu bukan hal wajar mengingat dia adalah seorang pemuda. Ah, tapi dia mengunakan pakaian jika hanya pria itu datang dan pasti berakhir dengan mereka yang berbuat sesuatu diatas ranjangnya yang tadi pagi sudah dirapihkan olehnya walaupun pada akhirnya spery itu akan berakhir dilantai.

Aku tidak mengerti. Setelah itu yang kulihat adalah wajahnya yang bersemu sangat merah dan suaranya yang terlihat tertekan saat pria itu mulai menjelajahi tubuhnya mengunakan bibir atau tangan kekar milik pria itu yang bermain pada bagian bawahnya. Apa dia kesakitan atau sangat menikmatinya saat aku mendengar dia memohon dengan lirih bahkan terkadang air mata pun ikut serta saat pria itu menyeringai sembari menciumnya.

Aku tidak mengerti. Kegiatan yang mereka lakukan setiap waktunya itu disebut apa namanya. Enahlah bukan urusanku juga. Tapi, aku cukup yakin bahwa dia nampak sangat bahagia.

Itu kilasan balik sebelum pada akhirnya sekarang aku melihat tubuhnya sangat berantakan dan sudah berada disini cukup lama dan aku cukup yakin sudah tiga kali aku melihat sinar bulan dari jendela yang tertutup itu. jadi kesimpulannya dia tidak meninggalkan ruangan ini semenjak tiga hari yang lalu.

Dia menangis, rambutnya yang terlihat lembut sesekali akan diremasnya dengan sangat kasar dan berteriak hal yang sama seperti —mengapa harus aku atau kenapa kau melakukannya. Hey, bukannya itu terlihat berbeda dengan sifatnya yang lembut itu.

Oh ya dan lagi dimana pria itu sudah cukup lama aku tidak melihatnya. Bukannya dia yang biasanya menelpon pria itu dengan sangat manja. Kenapa dia tidak melalukannya dan malah menangis sendirian.

Ugh, sudahlah yang kuinginkan sekarang adalah melihat matahari pada hari ini. cepat buka jendela itu, Bodoh!

"Nagisa-kun.."

Eh siapa itu aku cukup yakin suara kecil yang kudengar bukanlah suara miliknya atau suara berat milik pria itu. Sosok apa ya itu namanya, dia memiliki rambut hitam lekat yang sangat bergelombang tubuhnya yang terlihat lebih kecil dan lagi sosok itu memakai dress yang selama ini hanya kulihat saat dia memakainya.

"K-kayano.. kenapa harus aku."

Kayano? Ah, aku ingat. Jadi inilah yang disebut sosok seroang gadis ya. Dia terkadang menelepon gadis itu dan wajahnya pun tak kalah senang dan bahagia saat berbicara dengan gadis itu selama berjam-jam seperti halnya dia menghabiskan waktu berjam-jam bersama prianya.

Gadis kah. Bukannya sosok itu terlihat lebih menawan dan gadis itu bahkan terlihat seperti bunga kecil yang terlihat rapuh tidak seperti pria itu ataupun dirinya.

"Tatap aku, Nagisa-kun." Gadis itu menagkupkan wajahnya dengan telapak tangannya yang kecil. Matanya berwarna hazel yang sangat lembut sesekali jari-jari rampingnya membelai sisi wajahnya menghapus sisa air mata miliknya. "Aku sangat mencintaimu, Nagisa-kun."

Dia mengalihkan pandangnya. Bahkan dia tidak melihat saat gadis itu terlihat sendu saat dia melakukannya. Suasana ini cukup lama dia masih mengalikan pandangannya seperti tidak berminat dengan kegiatan gadis itu yang sedang mengelus rambut birunya yang dibiarkan bersender pada dadanya yang terlihat lebih menyembul daripada miliknya yang terlihat rata.

"Aku tidak berhak mendapatkan perasaan tulusmu." Akhirnya dia memecahkan suasan juga. Malah sepertinya gadis itulah yang sekarang tidak terlalu berminat dengan perkataanya dan masih sibuk mengelus surai biru itu. ini membuatku binggung.

"Aku sudah memutuskannya kok. lagipula hanya kau lah yang berhak atas perasaanku aku tidak berminat memberikan kepada yang lain." Ah, sekarang dia tersenyum walau sangat samar sih. Dan lagi tangannya yang tadi hanya terkulai kini terangkat membungkus gadis itu dalam lengannya. Wajahnya mengadah menatap gadis itu tidak seperti tadi kali ini mata Azure miliknya lah yang membalas mentap lembut hazel itu.

Dia terkekeh pelan, "Aku kalah."

Resultados (español) 1:

Sobre"Todo es una cadena no grillete fin."Nagisa Shiota X Kaede KayanoAnsatsu Kyoushitsu Yusei Matsui¡ADVERTENCIA!Semi-Canon, (M) para cal, Typo derramada, Ficlet, dldr historia.-Esto es ya el tercer día. Muy hueco lleno de cosas memekakan vistas aquí. Bueno, lo que hizo fue abrir la ventana rápida y limpio este lugar. Me gustaron las condiciones que crea ahora. Generalmente mantendrá esta habitación en un lugar que es muy conveniente sobre todo cuando sabemos lo que trae al hombre contigo. Esta sala será un campo de flores con un aroma muy agradable.No entiendo. Él tiene un montón de ropa de mujer en lemarinya por supuesto no es razonable teniendo en cuenta que era un joven. Ah, pero ella está usando la ropa si sólo el hombre venía y terminó definitivamente con los que hacer algo sobre la cama esta mañana ya arreglado le aunque al final terminará spery dilantai.No entiendo. Después de eso vi que su rostro estaba rojo y su voz es muy bersemu esa mirada deprimida cuando el hombre comenzó a explorar su cuerpo con los labios o las manos del hombre corpulento que pertenecen en la parte inferior. Qué es dolor o muy disfruta cuando le escuché rogarle suavemente incluso a veces lágrimas nunca participaron hombre sonriente momento al besarla.No entiendo. Actividades que hacen cada vez que se llama lo que el nombre implica. Enahlah no tengo que hacer, también. Pero estoy bastante seguro de que ella parece muy feliz.Parpadea antes de la final ahora veo su cuerpo muy desordenado y ha estado aquí bastante tiempo y estoy bastante seguro de que ha sido tres veces que vi la luz de la luna desde la ventana que se cerró. así que la conclusión de no salió de esta sala desde hace tres días.Ella lloró, su pelo que parece suave voluntad ocasional diremasnya con una muy maleducada y gritando lo mismo que: por qué debería yo, o por qué lo hiciste. Bueno, en cambio parece diferente con un carácter suave a él.Oh sí y otra vez donde el tio ya es bastante tiempo yo no lo veo. En lugar de ser la que solemos llamar al chico es muy mimado. Por qué hizo no melalukannya y hasta para llorar sola.UF, nunca cuenta que quiero ahora es ver el sol de hoy. rápidamente se abrirá una ventana que, tonto!"Nagisa-kun."EH que es que estoy bastante seguro de que oí que una vocecita no es que la voz de ella o la voz profunda perteneció al hombre. La figura de lo que sí es su nombre, tiene pelo negro muy desigual trabada sobre su cuerpo que se ve más pequeño y más figura llevaba un vestido que sólo había visto cuando ella llevaba."K-kayano... Por qué debería."¿Kayano? Ah, recuerdo. Esto es lo que se llama la figura de la chica de seroang sí. A veces es llamado la chica y su cara no importa no menos contento y feliz al hablar con la chica por horas tanto como pasó incontables horas junto prianya.Chica kah. En lugar de esa cifra ver más encantador y la chica hasta parece una frágil poco la flor mira nada como el hombre o el mismo."Se enfrentan a mí, Nagisa-kun." La niña menagkupkan su rostro con la palma de su mano. Sus ojos son los dedos muy suaves ocasionales coloreados avellanos acariciando la parte de su rampingnya rostro quitando el resto de sus lágrimas. "Te quiero a tanto, Nagisa-kun."Él cambió de puesto hacia arriba. Incluso cuando él no ve que la chica mira nostálgica como lo hizo. Este ambiente largo bastante sigue multiplicando sus puntos de vista como no interesado con las actividades de la niña que fueron acariciando el pelo de azul bersender izquierda en el pecho que luce más que meter su que parece plana."No estoy autorizado a una sensación de tulusmu." Él finalmente resolver estos también. De hecho parece que la chica que ahora no está interesada con el perkataanya y la melena todavía ocupados acariciando azul. Esto me hizo fue desconcertado como."He decidido kok. Además es sólo usted quien tiene el derecho de vía, que siento que no estoy interesado en dar a los demás". Ah, ahora él está sonriendo, aunque muy vaga de todos modos. Y otra vez sus manos que duran apenas caídos ahora las envolturas de la niña en sus brazos. Su mirada de mengadah de cara a la chica no le gusta la última vez fue que ella ojos azules corresponder avellana suave mentap.Él se rió entre dientes suavemente, "Perdí".

Resultados (español) 2:

Con el
"Semua Adalah Rantai Belenggu Tiada ajir."

Nagisa Shiota X Kaede Kayano
Ansatsu Kyoushitsu Yusei Matsui

Advertencia!
Semi-Canon, (M) para la cal, Typos Bertebaran, Ficlet historia, Dldr.


-Ini Sudah Hari Ketiga. Sangat Hampa Penuh hal Yang memekakan pemandangan Disini. Hey, apa yang dia lakukan cepat Buka Jendela UIT dan bersihkan tempat ini. Aku tidak menyukai kondisi yang sekarang dia buat. Biasanya dia akan menjaga ruangan ini menjadi tempat yang sangat Nyaman apalagi Saat tau dia membawa PRIA UIT Bersamamu. ruangan ini Akan Menjadi Ladang Bunga dengan Wangi Yang Sangat Menyenangkan.

Aku tIDAK Mengerti. Dia Memiliki Banyak sekali Baju Wanita Dalam Lemarinya Tentu Saja UIT Bukan hal Wajar Mengingat Dia Adalah Seorang Pemuda. Ah, Tapi Dia Mengunakan Pakaian Jika Hanya Pría UIT Datang Dan Pasti Berakhir dengan Mereka Yang Berbuat Sesuatu Diatas Ranjangnya Yang Tadi pagi Sudah Dirapihkan Olehnya Walaupun Pada Akhirnya Spery UIT Akan Berakhir Dilantai.

Aku tIDAK Mengerti. Setelah UIT Yang Kulihat Adalah Wajahnya Yang Bersemu Sangat Merah Dan Suaranya Yang Terlihat Tertekan Saat Pría UIT Muley Menjelajahi Tubuhnya Mengunakan Bibir Atau Tangan Kekar Milik Pría UIT Yang Bermain Pada Bagian Bawahnya. apa Dia Kesakitan Atau Sangat Menikmatinya Saat Aku Mendengar Dia Memohon dengan Lirih Bahkan Terkadang Aire Mata Pun Ikut Serta Saat Pría UIT Menyeringai Sembari Menciumnya.

Aku tIDAK Mengerti. Kegiatan Yang Mereka Lakukan Setiap Waktunya UIT Disebut apa Namanya . Enahlah Bukan Urusanku Juga. Tapi, Aku cukup Yakin Bahwa Dia Nampak Sangat Bahagia.

Itu Kilasan Balik Sebelum Pada Akhirnya Sekarang Aku Melihat Tubuhnya Sangat Berantakan Dan Sudah Berada Disini cukup Lama Dan Aku cukup Yakin Sudah Tres kali Aku Melihat Sinar Bulan Dari Jendela Yang Tertutup ITU. Jadi Kesimpulannya Dia tIDAK Meninggalkan Ruangan Ini Semenjak Tres Hari Yang Lalu.

Dia Menangis, Rambutnya Yang Terlihat Lembut Sesekali Akan Diremasnya dengan Sangat Kasar Dan Yang Berteriak hal Sama seperti -Mengapa Harus Aku Atau Kenapa Kau Melakukannya. Hey, Bukannya UIT Terlihat Berbeda dengan Sifatnya Yang Lembut UIT.

Oh Ya Dan Lagi Dimana Pría UIT Sudah cukup Lama Aku tIDAK Melihatnya. Bukannya Dia Yang Biasanya Menelpon Pría UIT dengan Sangat Manja. Kenapa Dia tIDAK Melalukannya Dan Malah Menangis Sendirian.

Uf, Sudahlah Yang Kuinginkan Sekarang Adalah Melihat Matahari Pada Hari ini. UIT Cepat Buka Jendela, Bodoh!

"Nagisa-Kun .."

Eh Siapa UIT Aku cukup Yakin Suara Kecil Yang Kudengar Bukanlah Suara Miliknya Atau Suara Berat Milik Pría UIT. Sosok apa UIT Ya Namanya, Dia Memiliki Rambut Hitam Lekat Yang Sangat Bergelombang Yang Terlihat Lebih Tubuhnya Kecil Dan Lagi Sosok UIT vestido Memakai Yang Selama Ini Hanya Kulihat Saat Dia Memakainya.

"K-Kayano .. Kenapa Harus Aku."

Kayano? Ah, Aku Ingat. Jadi Inilah Yang Disebut Sosok Seroang Gadis Ya. Dia Terkadang Menelepon gadis UIT Dan Wajahnya Pun tak Kalah Senang Dan Bahagia Saat Berbicara dengan gadis UIT Selama Berjam-Jam seperti Halnya Dia Menghabiskan Waktu Berjam-Jam Bersama Prianya.

gadis kah. Bukannya Sosok UIT Terlihat Lebih Menawan Dan gadis UIT Bahkan Terlihat seperti Bunga Kecil Yang Terlihat Rapuh Clasificación no seperti Pría UIT Ataupun Dirinya.

"Tatap Aku, Nagisa-Kun." Gadis UIT Menagkupkan Wajahnya dengan Telapak Tangannya Yang Kecil. Matanya Berwarna Hazel Yang Sangat Lembut Sesekali Jari-Jari Rampingnya Membelai sisi Wajahnya Menghapus Sisa Aire Mata Miliknya. "Aku Sangat Mencintaimu , Nagisa-Kun. "

Dia Mengalihkan Pandangnya. Bahkan Dia tIDAK Melihat Saat Gadis UIT Terlihat sendu Saat Dia Melakukannya. Suasana Ini cukup Lama Dia Masih Mengalikan Pandangannya seperti tIDAK Berminat dengan Kegiatan Gadis UIT Yang sedang Mengelus Rambut Birunya Yang Dibiarkan Bersender Pada Dadanya Yang Terlihat Lebih Menyembul Daripada Miliknya Yang Terlihat Rata.

"Aku tIDAK Berhak Mendapatkan Perasaan Tulusmu." Akhirnya Dia Memecahkan Suasan Juga. Malah Sepertinya Gadis Itulah Yang Sekarang tIDAK Terlalu Berminat dengan Perkataanya Dan Masih Sibuk Mengelus Surai Biru UIT. Ini Membuatku Binggung.

"Aku Sudah Memutuskannya Kok. lagipula hanya kau LAH yang berhak atas perasaanku aku tidak berminat memberikan kepada de Más. "Ah, sekarang dia tersenyum walau sangat samar SiH. Dan Lagi tangannya yang tadi hanya terkulai Kini terangkat membungkus gadis UIT dentro de un lengannya. Wajahnya mengadah menatap gadis UIT tidak tadi kali Ini seperti Mata Azure Miliknya Lah Yang Membalas Mentap Lembut Hazel UIT.

Dia Terkekeh Pelan, "Aku Kalah."

Resultados (español) 3:

Mas"Todos los Adalah rantai belenggu tiada Akhir de".Nagisa Shiota x Kaede KayanoANSATSU Kyoushitsu Yusei Matsui¡Advertencia!Semi - Canon, (m) para Cal, typo bertebaran, ficlet historia, Dldr.- ini sudah Hari ketiga.Sangat hampa penuh Hal Yang memekakan Pemandangan Disini.Oye, apa yang dia lo que enseñanza Buka jendela ITU dan bersihkan tempat ini.Aku tidak menyukai kondisi Yang dia buat sekarang.Biasanya dia akan Menjaga otros ini menjadi tempat Yang sangat Nyaman apalagi Saat Tau dia membawa PRIA UIT bersamamu.Otros ini akan menjadi Ladang Bunga Yang Wangi Yang sangat menyenangkan.Aku tidak berada.Tenemos un dia dari Baju Wanita dalam banyak Hal itu Bukan Saja lemarinya lo que quieras muchacho, lo que wajar yaitu dia adalah... Cerita Pemuda.Ah, TAPI hanya Jika dia mengunakan Pakaian PRIA ITU datang dan Pasti berakhir dengan Mereka Yang berbuat diatas ranjangnya sesuatu yang Tadi pagi sudah dirapihkan olehnya walaupun pada Suka spery ITU akan berakhir dilantai.Aku tidak berada.Bahkan Adalah Yang bersemu wajahnya kulihat ITU Yang sangat Merah dan suaranya Yang. Tertekan Saat PRIA UIT Mulai menjelajahi tubuhnya mengunakan Bibir atau Tangan Kekar Milik PRIA ITU Yang bermain pada bagian bawahnya.APA dia kesakitan atau sangat menikmatinya Saat aku mendengar dia memohon dengan lirih Bahkan terkadang Air Mata Pun Ikut Serta Saat PRIA UIT menyeringai sembari menciumnya.Aku tidak berada.Lo que waktunya actividades yang mereka ITU y disebut APA namanya.Enahlah Bukan urusanku juga.Tapi aku cukup Yakin, que entre dia nampak sangat Bahagia.La UIT kilasan Balik sebelum sekarang aku Suka pada para tubuhnya sangat berantakan dan sudah berada Disini cukup Lama dan aku cukup sudah Tiga Kali aku Yakin para jendela Sinar Bulan dari Yang tertutup UIT.Jadi kesimpulannya dia tidak meninggalkan otros ini semenjak Tiga Hari yang lalu.Dia Menangis, rambutnya Yang Lembut sesekali Akan. Diremasnya dengan sangat Kasar dan berteriak Hal Yang Sama seperti - Orang Harus aku atau kenapa Kau melakukannya.Oye, Bukannya UIT. Berbeda dengan sifatnya Yang Lembut UIT.Oh ya dan PRIA ITU sudah cukup Lama lagi donde aku tidak melihatnya.Bukannya dia Yang biasanya menelpon PRIA ITU dengan sangat Manja.Kenapa dia tidak melalukannya dan Malah Menangis sendirian.Ugh, sudahlah Yang sekarang Adalah para kuinginkan Matahari pada hari ini.¡Enseñanza Buka jendela ITU Bodoh!"Nagisa - kun..."Eh Siapa ITU aku Yakin Suara Kecil yang cukup kudengar bukanlah Suara Suara miliknya atau Berat Milik PRIA UIT.Sosok APA ya ITU namanya, dia tenemos un Rambut Hitam Lekat Yang sangat bergelombang tubuhnya yang lebih Kecil dan lagi. Sosok vestido yang selama ini hanya ITU memakai kulihat Saat dia memakainya."K-kayano..Kenapa Harus Aku ".¿Kayano?Ah, aku ingat.Jadi Yang disebut inilah Sosok seroang Gadis ya.Dia terkadang menelepon Gadis ITU dan wajahnya Pun Tak Kalah Senang dan Bahagia Saat berbicara dengan Gadis ITU dan juga akan halnya dia menghabiskan berjam mermelada mermelada prianya berjam Bayar.Gadis Kah.Bukannya. Sosok ITU lebih Menawan dan Gadis ITU seperti Bunga Kecil Yang. Bahkan. Rapuh tidak seperti PRIA ITU Salah dirinya."Tatap Aku, Nagisa - kun" Gadis ITU menagkupkan wajahnya dengan Telapak tangannya Yang Kecil.Matanya berwarna Hazel Yang sangat Lembut sesekali Jari - Jari rampingnya membelai Sisi wajahnya menghapus Sisa Air Mata miliknya ".Aku sangat mencintaimu, Nagisa - kun ".Dia mengalihkan pandangnya.Bahkan dia tidak para Saat Gadis ITU. SENDU Saat dia melakukannya.Suasana ini cukup Lama dia Masih mengalikan pandangannya juga tidak berminat dengan Gadis ITU yang sedang actividades mengelus birunya dibiarkan bersender pada Rambut Yang Kini lebih menyembul miliknya Yang Yang. Daripada. Rata."Berhak interesadas en perasaan aku tidak suka dia memecahkan tulusmu." suasan juga.Itulah Malah sepertinya Gadis Yang sekarang tidak terlalu berminat dengan perkataanya dan Masih. Mengelus Surai Biru UIT.Ini Membuatku binggung."Aku sudah memutuskannya Kok.Lagipula hanya Kau lah yang berhak Atas perasaanku berminat aku tidak memberikan kepada yang lain ". Ah, sekarang dia tersenyum walau sangat Samar Sih.Tangannya dan lagi yang Tadi hanya terkulai Kini terangkat membungkus Gadis ITU Dalam lengannya.Wajahnya mengadah menatap Gadis ITU tidak seperti Tadi kali ini mata Azure miliknya lah yang membalas mentap Lembut Hazel UIT.Dia terkekeh pelan, "Aku Kalah."